Selasa, 08 Juni 2010

Belajar merawat baglog agar tumbuh jamur

Bila baglog yang ada di ruang inkubasi sdh memutih 100 % atau sdh diselimuti miselium sampai ke dasar bagalog, maka baglog siap untuk di pindahkan ke rumah / ruangan pertumbuhan jamur atau disebut kumbung jamur.
Tahapan kerja sebelum kumbung diisi baglog adalah :
  • Bersihkan seluruh ruangan dari segala kotoran baik berbentuk sampah maupun sarang binatang (misalkan sarang laba-laba).
  • Siram seluruh ruangan dengan air baik dinding, lantai maupun rak - rak penyimpanan baglog. 
  • Bila memungkinkan steril area ruangan mempergunakan cairan formalin atau sejenisnya. Dengan cara disemprot atau dispray. Tujuannya agar ruangan benar - benar streil (bersih dari segala penyakit yang akan timbul pada pertumbuhan jamur). Diamkan 1 x 24 jam atau 2 x 24 jam sampai bau formalin atau bau obat hilang.
 
Proses pemindahan baglog dari ruang Inkubasi ke ruang pertumbuhan jamur (kumbung)
Tata penempatan baglog sedemikian rupa di rak - rak yang sdh disediakan dengan tujuan agar rapih, mudah memeriksa baglog dan mudah pada waktu panen jamur

Pada fase ini, mulailah pekerjaan pembesetan atau pembukaan bagian atas baglog dengan cara dilepas karet yang mengikat dan sobek plastiknya, akan terlihat permukaan baglog.
Tiap hari lakukkan spary permukaan baglog, sehari 2 x (pagi dan sore), lihat kondisi cuaca bila suhunya panas bisa 3 x sehari. Lantai ruangan dan dinding siram pakai air agar suhu ruang menjadi dingin dan lembab.
Dalam hitungan paling lama 2 minggu pinhead akan bermunculan dipermukaan baglog.
Pinhead mulai tampak dipermukaan baglog
Bila batang dan daun jamur sudah membesar, pada waktu spray usahakan jangan sampai kena air karena akan menambah kadar air pada jamur yang mengakibatkan warna menjadi kekuning-kuningan dan kwalitas jamur akan menurun (cepat busuk). Bila kondisi sdh seperti ini, rawat / jaga suhu ruang agar tetap dingin dan lembab dgn cara lantai ruang selalu disiram dengan air agar tetap basah termasuk dinding-dindingnya.
Ciri - ciri jamur yang siap panen adalah ujung daun jamur sdh tdk melengkung kebawah tetapi sdh mendekati ke datar. Segera petik jamur tsb dan habiskan seluruh jamur yang ada di permukaan baglog, jangan sampai ada yang tersisa termasuk akar-akar jamur (benar-benar bersih).Jamur akan tumbuh lagi dari baglog sekitar 20 hari setelah dipetik. Jumlah pertumbuhan jamur dalam 1 baglog bisa sampai 4 kali dan hasil jamur akan mencapai 0,60 kg dalam satu kali periode.

7 komentar:

  1. artikel yang sangat bagus. bisa menambah wawasan bagi saya. saya ingin bertanya pada bapak, kira-kira miselium dapat tumbuh pada hari ke berapa?? terus apakah bahan-bahan untuk baglog sama untuk semua jenis jamur?? terima kasih.

    BalasHapus
  2. Iya ternyata budidaya jamur tiram itu sebenarnya mudah. tapi memang membutuhkan kesabaran apalagi baru pertama mencoba. Saya pernah mencoba budidaya tetapi masih kontaminasi ternyata. he..

    BalasHapus
  3. Niete, setelah pekerjaan inokulasi dilakukkan, bila kwalitas bibit bagus 4 hari saja sdh terlihat laju miselium di dalam baglog. Bahan dasar sama saja

    BalasHapus
  4. Ridwan, perahatikkan cara STERILISASINYA,cara memasukkan bibit ke dalam baglog. mudah-mudahan penyakit kontaminasi bisa berkurang,kwalitas bibit diperhatikan.

    BalasHapus
  5. halo pak,
    apakah pembersihan dengan menggunakan formalin tidak berefek terhadap proses pembibitan jamur tersebut. terima kasih infonya

    BalasHapus
  6. artikelnya bagus pak, oh ya pak saya mau tanya saya ini baru mencoba u budidaya jamurnya memang udah tumbuh tapi kok kecil kecil ya pak (baglok saya beli u jadi pak) saya minta sarannya pak supaya bisa besar besar hasilnya, terima kasih sebelumnya

    andika

    BalasHapus
  7. mau tanya nii, kemaren selama 2 hari kami bisa panen banyak sekali tpi setelah itu panen kami turun drastis. bagaimnana caranya agar panen kami bisa kembali banyak? terima kasih

    BalasHapus